Jakarta-Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudyaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan kegiatan Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan kepada Maestro Seni Tradisi (AKPM) tahun 2018.
Setelah melalui proses seleksi baik dari sisi pemenuhan kriteria substansif maupun administratif, Asosiasi Eksportir dan Produsesn Handicraft Indonesia (ASEPHI) terpilih menjadi salah satu yang mendapatkan anugerah tesebut.
Ketua Umum BPP ASEPHI, Thamrin Bustami mengatakan, penghargaan yang diterima merupakan bentuk apresiasi pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan kepada ASEPHI terhadap kepeduliannya kepada pelestarian kebudayaan Indonesia.
Thamrin berharap, dengan dapatnya penghargaan ini, dapat meningkatkan pemahaman para pengrajin dan pelaku bisnis di industri kreatif kerajinan untuk bekerja dan lebih jauh menciptakan produk kerajinan dengan cita rasa Indonesia tetapi memiliki standar dan kualitas internasional, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan dalam proses produksi sebagai produk yang akan dikembangkan. diterima oleh pasar global.
Selain penghargaan dari Kemendikbud, lanjut Thamrin, ASEPHI juga mendapatkan penghargaan dari instansi-instansi maupun lembaga-lembaga lain atas peran serta kepedulian yang dilakukan ASEPHI terhadap perkembangan dan kemajuan handicraft di Indonesia. (Iks) 000000