Ajang pameran bisa dijadikan alat penyelenggara dan sebagai media untuk menyampaikan ide atau gagasan kepada masyarakat dalam bentuk karya seni, budaya, pendidikan, produk tertentu, dan sebagai alat promosi serta tempat berkumpulnya para produsen, penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Di tempat pameran, konsumen juga dapat berinteraksi langsung dengan semua pengusaha untuk mendapatkan harga yang layak.
Momentum kegiatan pameran tersebut, ditidak disia-siakan oleh Sari Nila, untuk melakukan transaksi. Hal tersebut terlihat oleh tim Inacraft News pada saat Sari Nila menjadi pembawa acara (MC) pada pagelaran pameran Crafina 2019 beberapa waktu lalu di Senayan Jakarta Convention Center [JCC]. Dimana, di sela-sela kesibukannya sebagai MC, Nila Sari menyempatkan diri untuk berbelanja produk-produk kerajinan.
Sari Nila yang telah memulai karirnya pada tahun 1992 sebagai Finalis None Jakarta, mengatakan, dengan mendatangi pameran kita akan tahu serta merasakan secara langsung apa dan bagaimana produk yang bagus atau tidak. “Sebagai pencinta dan pengguna seni kerajinan khususnya dunia fashion, saya juga bisa memposisikan sebagai quality control dari mutu dan kualitas produk kerajinan yang diperdagangkan dalam ajang pameran,” akunya.
Dengan pengalamannya yang tidak hanya di industri hiburan, tetapi juga di bidang pemasaran dan hubungan masyarakat, Sari Nila ternyata sangat pandai dalam memilih dan menawar harga dengan harga yang sesuai selera dirinya. [Agus Sukmadi]