Dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Ke-21 Kepulauan Seribu, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kepulauan Seribu mengadakan kegiatan beragam acara musik yang bertajuk “Festival Kepulauan Seribu”. Beberapa musisi pilihan telah disiapkan untuk menghibur warga Kepulauan Seribu dan wisatawan yang datang.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kepulauan Seribu, Puji Hastuti menuturkan “penyelenggaraan Festival Kepulauan Seribu merupakan upaya untuk mengembalikan geliat pariwisata di Kepulauan Seribu”, ditambahkan Puji Pencanangan HUT Ke-21 Kepulauan Seribu dimulainya rangkaian festival musik serta akan ada banyak acara di antara lain festival kuliner.
Acara HUT ke-21 Kepulauan Seribu ini, dilaksanakan di Pulau Bidadari pada Sabtu, 5 November 2022 lalu, sejumlah musisi reggae antara lain Ras Muhammad, Gangstarasta, Alvons Freedom, Lion and Friends, Nongky Nongkray, Day Afternoon, D’Blow dan Rasta dalam damai.
Pencanangan HUT di Pulau Bida Dimulainya Ke-21 Acara HUT Kepulauan Seribu, yaitu: Festival Kuliner, dilaksanakan pada tanggal 7 November 2022 di Pulau Untung Jawa, puncak HUT Ke-21 Kepulauan Seribu akan dilaksanakan pada tanggal 9 November 2022 di Pulau Pramuka, serta acara hiburan ‘Move on Jones (Jomblo Ngenes)’, rencananya diselenggarakan pada 26 November 2022 di Pulau Tidung.
Penyelenggaraan Festival Kepulauan Seribu diharapkan dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu, seperti yang diketahui bersama sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang menggerakkan Covid-19, dengan adanya berbagai festival dapat menghidupkan kembali perekonomian di Kepulauan Seribu.
Sentuhan Jakarta Tempo Doloe melalui wisata di Pulau Bidadari
Berlibur ke resort di Pulau Bidadari bisa menjadi pilihan bagi warga Jakarta untuk melepaskan kepenatan dari rutinitas sehari-hari, jaraknya yang cukup dekat dari daratan Jakarta dan pemandangannya tidak kalah dengan resort-resort lain di Kepulauan Seribu. Pulau Bidadari adalah lokasi resor khusus dan awalnya tidak berpenghuni. Berbeda dengan pulau-pulau lainnya yang memiliki penduduk setempat lalu dijadikan tempat wisata.
Pulau dengan luas sekitar enam hektar ini memiliki keindahan pasir putih dan air laut yang jernih serta didukung dengan sejumlah fasilitas yang menarik. Terdapat cottage dengan kapasitas 200 orang, ada pula infinity pool yaitu konsep desain kolam renang yang menyatu dengan panorama sekitar, lalu ada restoran, kafe, tempat karaoke, biliar, tenis meja, dan Benteng Martello yang merupakan cagar budaya peninggalan masa penjajahan Belanda.
Saat ini, Pulau Bidadari memiliki tema “The Soul of Batavia”, hadir dengan nuansa baru yang kental dengan budaya Jakarta Tempo Doloe, terlihat dari konsep pondok mengangkat tiga budaya yang berbeda yaitu Betawi, Pecinan dan Heritage. Wisatawan akan menemukan nama-nama seperti Djayakarta, Resto Sunda Kelapa, Tjikinie, Senajan Barat dan Timur, Batavia House, Petjenongan, Tjondet, Harmoni hingga Resto Gambir.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kepulauan Seribu, Puji Hastuti mengatakan “Pulau Bidadari merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kepulauan Seribu, wisatawan dapat memilih beberapa paket wisata, termasuk One Day Trip dari Pelabuhan Marina Ancol Jakarta Utara, pulang pergi, makan, dan keliling tiga pulau yaitu Pulau Cipir, Kelor, dan Onrust”. (Ikhsan)