Wonderfood Ramadan Batam akan kembali digelar pada tahun 2021. Event ini merupakan kedua kalinya, setelah pertama digelar di tahun 2019, namun absen di tahun 2020. Rencananya, Batam Wonderfood Ramadhan 2021 akan dibuka oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau pada hari Sabtu (10/04/2021) sore ini.
Batam Wonderfood Ramadhan tahun ini, akan diramaikan oleh 56 stand makanan dan minuman serta atraksi kesenian berbeda setiap harinya. Event Ramadhan ini akan dipusatkan di Taman Dang Anom, tepatnya di Jalan Sudirman, Taman Baloi yang berada di tepi jembatan layang flyover Laluan Madani, Batam Center.
Taufik Nurhidayat, Kabid Sub Direktorat Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraff) menjelaskan, Batam Wonderfood Ramadhan tahun ini, diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam. “Tahun 2021 Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam kembali menggelar kegiatan Batam Wonderfood Ramadhan, setelah satu tahun (2020) tidak digelar,” katanya.
Batam Wonderfood Ramadhan tahun ini masih mengusung tema “Jom Balek Kampong”. Sebanyak 56 stand kuliner akan berpartisipasi, terdiri dari 32 stand kuliner Usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kota Batam, 12 stand UMKM binaan Disbudpar Kota Batam, dan 12 stand yang mewakili 12 kecamatan yang ada di Kota Batam serta coffee corner dengan menghadirkan barista handal.
“Makanan yang ditampilkan sangat beragam, baik dari makanan tradisional maupun makanan yang lagi hits atau kekinian, yan dirasa cocok untuk nuansa Ramadhan,” ujar Taufik.
Tak hanya berisikan makanan dan minuman, bazar Ramadhan ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi kesenian. Selain kuliner, nanti juga akan ada bucu budaya, berbagai permainan tradisional, live masak dodol, pameran ikan cupang, pameran lukisan, pameran ikan hias dan sebagainya.
Selain itu, berbagai perlombaan juga bakal digelar, seperti lomba melukis, lomba menyanyi religi. Penyelenggara juga akan menyediakan panggung lengkap dengan sound yang bisa digunakan bagi siapa saja yang ingin ikut memeriahkan, seperti komunitas, paguyuban, dan sebagainya dan pastinya gratis.Fasilitas instagram zone juga akan dibangun di area acara, agar pengunjung benar-benar merasakan suasana balek kampong.
Dalam kesempatan ini, Taufik juga mengapresiasi asosiasi pariwisata yang telah menyatakan keikutsertaannya memeriahkan acara tersebut. Asosiasi Seni Lanskap Indonesia (Asli) Kota Batam, Batu Aji Coret-Coret, Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI) Kota Batam, Perhimpunan Rumah Makan Indonesia Kota Batam, musisi, budayawan Kota Batam, dan hotel.
Dipilihnya lokasi Taman yang diresmikan oleh Wali Kota Batam ini, karena memiliki beberapa spot foto instagramable, diantaranya sayap burung garuda, menara hias setinggi 11 meter, payung hias serta fasilitas penunjang lainnya sehingga dirasa cocok jadi tempat berswafoto dan berbuka puasa bersama keluarga, teman, atau rekan kerja. Tak hanya itu, taman ini juga memiliki lampu hias yang dinyalakan sehingga masyarakat Batam bisa melihat suasana Batam yang indah saat malam hari.
Taufik menambahkan, kegiatan ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, serta menjaga jarak. (Achmad Ichsan)