Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki membuka acara soft launching Pameran Inacraft on October 2023 di Sarinah, Jakarta (29/09/2023). Dalam sambutannya, MenkopUKM mengatakan, Pameran Inacraft merupakan pameran kerajinan bertaraf internasional yang pesertanya para perajin dari seluruh Indonesia.
“Saya sangat mendukung kegiatan pameran Inacraft ini, dan akan bersinergi dengan pengurus ASEPHI dalam meningkatkan kualitas produk kerajinan Indonesia yang siap di ekspor dengan meyelenggarakan pameran Inacraft. Apalagi pada Pameran Inacraft di bulan Oktober ini, akan menampilkan perajin-perajin mudah (youth artisans),” ucap Teten Masduki.
Inacraft on October 2023 yang diselenggarakan pada tanggal 4-8 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), merupakan seri dari Inacraft dengan konsep pameran baru yang kekinian dengan ambience look and feel yang berbeda serta showcase produk yang sudah terkurasi melalui proses seleksi yang baik.
Dengan tema tetap “From Smart Village to Global Market”, Inacraft on October 2023 memberikan nuansa baru yang menghadirkan konsep youth bagi para Inacraft enthusiast and loyalist untuk selalu up-to-date dengan brand Inacraft. “Tampilan yang berbeda diharapkan menjadi penyegaran pameran setelah melewati dua dekade dengan refresh konsep termasuk kehadiran insight program khusus, Talam Inacraft,” ujar Muchsin Ridjan, Ketua Umum BPP Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI).
Tidak hanya dari segi program, namun konsep baru Inacraft kali ini juga menghadirkan area booth baru yaitu Youth Corner. Seri kedua Inacraft ini, memberikan kesempatan dan peluang kepada para pelaku usaha muda di seluruh Indonesia sebagai wadah untuk memamerkan hasil karya anak bangsa ke kancah internasional, serta menambah eksistensi pameran Inacraft sebagai salah satu pameran kerajinan tangan terpopuler dan terlengkap di Indonesia yang terus menyesuaikan dengan tren saat ini.
Pada kesempatan soft lauching itu, juga dibacakan statement ASEPHI untuk dukungannya kepada sikap tegas MenkopUKM, Teten Masduki terkait perlindungan terhadap UKM. “Kami atas nama ASEPHI mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh Bapak Teten Masduki, selaku Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia dalam hal penutupan social commerce yang merugikan bagi keberlangsungan UKM Indonesia. ASEPHI sebagai wadah para perajin di seluruh Indonesia, telah menbentuk tim khusus untuk mengawal kebijakan ini serta mencari solusi bagi kebangkitan UKM Indonesia,” terang Muchsin Ridjan.
Sebagai pameran bertaraf internasional, Muchsin Ridjan melanjutkan, ASEPHI bekerja sama dengan Mediatama Event bertujuan untuk memfasilitasi dan mempromosikan produk-produk kerajinan lokal agar dapat berkompetisi dengan produk internasional. “Inacraft terus mengembangkan potensinya sebagai benchmark kerajinan nasional dengan cara menggandeng perajin muda, youth and millenium artisans, dan peserta luar negeri negara sahabat sebagai wujud bangkit setelah pandemi dan kekuatan UKM Indonesia menjadi bagian dari Worldpreneur Citizen,” paparnya.
Pameran Inacraft di bulan Oktober ini akan menampilkan paviliun ikon dari Pemerintah Kota Pekalongan bersama dengan 10 island di area Main Lobby dan 16 island di Lobby Hall A. Selain itu, Inacraft on October 2023 akan diikuti oleh 772 booth yang terdiri dari anggota ASEPHI, 21 peserta binaan BUMN, 18 peserta binaan Dinas/Dekranasda, peserta internasional dari negara-negara sahabat, dan dihadiri visitor/tamu baik nasional maupun internasional. Pameran Inacraft menargetkan 100.000 pengunjung dengan target transaksi retail sebesar 50 milyar rupiah dengan kontrak dagang diharapkan mencapai USD 1 juta.
Inacraft On October 2023 direncanakan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo ketika acara pembukaan (opening ceremony) yang dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 09.00 WIB di Assembly Hall JCC. Pengunjung pameran akan disuguhkan dengan berbagai acara menarik, seperti Craft Talk, Craft Workshop, Fashion Show dan Art Performance by Minangkabau Heritage, Emerging Award, dan Music Performance.
Pada tahun ini juga telah diselenggarakan pre-event dengan nama program “Road to Inacraft” yang menghadirkan showcase berbagai produk kerajinan tangan, live music performance, serta sharing session yang membahas terkait Inacraft dan topik-topik menarik lainnya seputar kerajinan khas Indonesia. “Road to Inacraft” telah diselenggarakan di dua kota yaitu Bandung dan Jakarta tepatnya pada 21 September 2023 di Filosofi Kopi Braga, Bandung dan 29 September 2023 di Sarinah, Jakarta. (Achmad Ichsan)