Project Officer Inacraft on October 2024, Baby Jurmawati Djuri, menjelaskan Inacraft kembali digelar untuk menyerap aspirasi kaum muda dalam eksplorasi karya di bidang dunia kerajinan dan seni budaya. Ini berbeda dengan gelaran sebelumnya karena melibatkan generasi muda.
“Selain digagas bersama kalangan anak muda, penyelenggaraan kali ini juga memberi kesempatan kepada generasi muda beraksi dengan selera mereka, serta menerapkan zoning (pembagian zona) yang sangat berbeda dengan penyelenggaran Inacraft Klasik,” ungkap Baby dalam press conference, Senin (22/7).
Di Inacraft on October, berbagai produk kerajinan seperti batik, tenun, dan dekorasi interior rumah, serta berbagai barang hadiah (gift) dikelompokkan dalam zona yang berbeda. Ini di luar kategori aktivasi kreativitas kaum muda saat ini seperti tampilnya Filosofi Kopi, berbagai tampilan musik Indie, termasuk menyerap juga aspirasi pagelaran kategori Young Fashion Designer. Ada juga kategori lainnya seperti pentas seni pop culture yang diyakini mampu memenuhi hasrat para pencinta dan peminat seni yang artistik.
Selain itu, pihak penyelenggara juga menggelar rangkaian acara “Road to Inacraft,” yang menyajikan bentuk (model) yang berbeda dengan Inacraft Klasik. Meski begitu, ajang ini tetap menyediakan kebutuhan para UMKM yang belum tertampung dalam kesempatan penyelenggaraan Inacraft Klasik yang biasa diadakan bulan Maret/April di tahun yang sama.
“Sebagai bagian rangkaian kegiatan Inacraft on October, ditampilkan juga kegiatan pendukung lainnya (insight program) yang disesuaikan dengan selera Gen-Z yang kini banyak menyukai selera berbusana ala Jepang maupun Korea dengan tampilan desain yang artistic,” jelas Baby.
Panitia sudah mulai membuka pendaftaran untuk Youthpreneur Calling Tenant, di mana para perajin muda (artisan) yang telah dikurasi diberikan wadah berupa booth/area display gratis untuk memamerkan produk mereka di lobi utama. Selain itu, pendaftaran Inacraft Model Hunt dan Young Fashion Design Competition juga sudah dimulai dan dalam proses pencarian kandidat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi), Muchsin Ridjan, menyampaikan bahwa kegiatan yang menyatukan para pencinta craft dan fashion ini akan digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 2-6 Oktober 2024. Ajang ini nantinya akan menjadi wadah dan kesempatan yang terbuka seluas-luasnya bagi generasi muda berkarya di bidang seni dan kerajinan.
“Tujuannya agar Indonesia lebih dikenal lagi sebagai negara eksportir kerajinan dan handicraft. Kegiatan ini juga diharapkan tetap mampu menarik minat para pengunjung tradisional yang selama ini selalu menantikan penyelenggaraan Inacraft Klasik,” ujar Muchsin.
Inacraft on October, yang penyelenggaraannya berdekatan dengan ajang pameran dagang internasional Trade Expo Indonesia (TEI), diharapkan mampu meraih omzet dari penyelenggaraan kontrak dagang sekitar US$1-2 juta..