Indonesia bisa mencapai keunggulan pariwisata domestik dan internasional menjadi destinasi wisata utama di Asia, ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. “Saya optimis dalam 10 tahun ke depan kita akan mencapai keunggulan pariwisata domestik dan internasional menjadi destinasi wisata pilihan di Asia. Tahun 2021 tahun pemulihan kita awali kebangkitan, kita gerak cepat untuk bangkit bersama,” kata Menparekraf, dalam Webinar Membangkitkan Optimisme Industri Pariwisata Nusantara FORWADA.
Menparekraf melihat, tahun 2021 ini tren pemulihan sudah berlanjut, untuk sektor pariwisata dan lapangan kerja diharapkan bisa tumbuh 3-4 persen dan ekonomi kreatif tumbuh 2-3 persen. “Nah, kita harus gerak biar cepat nih guys untuk merestartegi dan juga membangun pondasi untuk kebangkitan sektor pariwisata kita,” ujarnya.
Menurutnya, sektor Parekraf memang merupakan salah satu sektor yang paling terdampak. “Sejauh ini, Indonesia sudah bertahan dan berbenah di tahun 2020, namun semakin besar tantangannya. Semakin tinggi ujian maka semakin besar juga hasilnya, dia optimis Indonesia mampu melalui kondisi covid-19 ini,” imbuih Sandiaga Uno.
“Potret kita sekarang nih, sedih deh. Potret kita ini memang lagi betul-betul prihatin, kita bisa berdoa kepada Allah supaya kita segera terbebas dari pandemi karena sektor yang paling terdampak adalah pariwisata,” ungkapnya.
Hal itu terlihat dari kunjungan wisatawan mancanegara yang jeblok, dari tahun 2019 ke 2020 turunnya hampir 75 persen, wisata Nusantara turunnya 30 persen dan karena kunjungan wisatawan menurun total hampir 1,58 juta pekerjaan terdampak pandemi covid-19.
“Tapi kami yakin badai pasti berlalu, kayak judul lagu ya, badai pasti berlalu setelah kita menahan badai biasanya ada pelangi di penghujung badai. Dan jika semua sektor terdampak, tahapan kritikal ini justru ada di tahap pemulihan,” pungkasnya. (Achmad Ichsan)