Bumi Nusantara memiliki kekayaan ragam pesona yang dapat menjadi inspirasi untuk produk karya seni kerajinan perhiasan. Pengembangan produk perhiasan perlu dilakukan secara modern namun harus tetap memiliki ciri khas dan identitas nuansa Nusantara.
Anugerah kebesaran Tuhan yang memberikan kelimpahan kekayaan alam di bumi Nusantara dapat menjadi inspirasi untuk produk karya seni perhiasan. Yanna Diah Kusumawati, Desainer dan Owner Yanna Metal, mengingatkan para perajin perhiasan agar tidak terus menerus membuat replika tetapi hendaknya harus berkarya menghasilkan desain baru perhiasan yang memiliki ciri khas dan identitas.
Produk perhiasan di Indonesia perlu terus dikembangkan secara modern namun harus tetap memiliki ciri khas dan identitas nuansa Nusantara. “Kita harus memiliki produk perhiasan yang memiliki ciri khas Indonesia. Kalau kita lihat produk perhiasan di luar negeri seharusnya kita tahu produk tersebut dari Indonesia karena memiliki ciri khas Indonesia,” tegas Yanna.
Menurut Yanna, Indonesia memiliki kekayaan material yang sangat banyak sehingga para perajin perhiasan dapat berkreasi dengan material Indonesia tersebut. Dengan ciri khas Indonesia tersebut sebenarnya produk perhiasan Indonesia memiliki kesempatan yang besar untuk memasuki pasar internasional. “Kita harus punya brand, dan brand datangnya harus ada budaya di dalamnya,” katanya.
Dalam produk perhiasan Indonesia, lanjutnya, harus memiliki filosofi budaya dan ciri khas kriya etnik Indonesia. Produk perhiasan Indonesia harus mengandung filosofi untuk memenuhi kebutuhan bersama, sangat menghargai alam semesta, serta ragam produk perhiasan dan lainnya harus mengandung falsafat hidup manusia.
Menurut Yanna, alam senantiasa merubah diri, dan pada saat berubah akan memberikan yang terbaik untuk manusia. Di alam semesta, tanah tempat berpijak ternyata memberikan beragam material yang sangat berharga untuk mendatangkan keindahan. Oleh karena itu, jika para perajin perhiasan terus menggali kekayaan Nusantara maka tidak akan pernah kehabisan ide dan inovasi untuk menghasilkan produk perhiasan yang memiliki ciri khas Indonesia.
Keberadaan perhiasan dalam perjalanan sejarahnya dapat dilihat dalam beragam aspek, mulai dari kegunaan, bentuk, sampai aspek lain yang melekat pada masyarakat yang menggunakannya. Setidaknya terdapat tiga aspek terkait dengan keberadaan perhiasan emas, yaitu keberadaannya sebagai bagian dari perbedaan status sosial, bagian dari perdagangan masa lalu, serta fungsinya bagi masyarakat banyak dalam kontek kekinian.