Subang – Beberapa kecamatan di kabupaten Subang bagian selatan, saat ini sedang gencar melaksanakan promosi destinasi wisata. Terdapat empat kecamatan yang menjadi konsentrasi yaitu Tanjung Siang, Cisalak, Kasomalang, dan Ciater.
Ketua Pengabdian Masyarakat Kelompok Bidang Keahlian Program Studi (Prodi) MICE, Muhammad Iqbal Katik RE menjelaskan potensi yang tersebar di empat kecamatan tersebut sangat besar. Sehingga dapat menjadi alternatif masyarakat dalam menikmati liburan.
“Kami bersama tim (Firman Syah, Fauzi Mubarok, dan Imam Syafganti) sudah memetakan potensi destinasi-destinasi wisata yang ada di empat kecamatan,” akunya, Sabtu (23/10).
Dalam pelaksanaan pengabdian tersebut, lanjut Iqbal, terdapat kriteria penilaian yang ditujukan pada suatu destinasi wisata. Seperti atraksi, aksesibilitas, fasilitas, infrastruktur, suprastruktur, dan kriteria lain. Kegiatan tersebut sebagai wujud dukungan Prodi MICE dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Subang, khususnya yang ada di bagian selatan.
“Kami mengoptimalkan rute wisata dengan para anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di empat kecamatan. Dengan harapan dapat meningkatkan kunjungan wisata dan akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat lokal,” jelasnya.
Ditambahkan Katik, pengembangan rute wisata juga dilakukan dalam bentuk peta wisata. sehingga dapat diketahui oleh masyarakat dari berbagai daerah. Termasuk untuk memudahkan dalam penjualan tiket atraksi wisata, pembelian paket-paket wisata, sewa jasa transportasi, sewa penginapan dalam bentuk homestay, hingga produk UMKM dari masyarakat lokal yang dapat digunakan sebagai oleh-oleh wisatawan.
Seperti diketahui, ampir seluruh kecamatan tersebut memiliki destinasi wisata menarik. Salah satunya di Kecamatan Tanjungsiang, seperti Desa Cibuluh, Desa Tanjungsiang, Desa Kawungluwuk, dan Desa Rancamanggung dengan daya tarik wisata yang berbeda-beda. Untuk Desa wisata Cibuluh memiliki beberapa destinasi yang terbilang menarik. Antara lain Saung Mulan (menikmati bulan purnama dan kuliner ala kampung), Tepas Seuweuh (menikmati budaya sungai, seni permainan anak baheula, dan kerajinan anyaman), Curug Cilaga, Air Hangat Ciseupan, Camping Ground Cibuluh, Arung Jeram, Wisata Manggis, Permainan Anak, dan Monumen Pertempuran Siliwangi. Terdapat Bukit Jambu Kristal atau dapat menikmati halimun pagi di Bukit Pamoyanan, Desa Kawungluwuk.
Sementara di Desa Wisata Cibeusi, Kecamatan Ciater terdapat wisata Curug Cibareubeuy, Situs Batu Tapak, serta wahana rekreasi Muara jambu. Di samping itu, disediakan juga penginapan dan camping ground. Juga Saung Legok Peuteuy di Kecamatan Cisalak, Desa Pesanggrahan Kecamatan Kasomalang yang memiliki Curug Nala, sumber mata air hangat Cimincul, sumber mata air Cipondok (Aqua), Curug Pusaka Cigaru, dan Curug Masigit. Sementara desa yang menyajikan wisata bukit dewi Manggung berada di Kecamatan Ranca Manggung di Tanjungsiang yang juga menjadi etalase seluruh desa wisata, kesenian, UMKM, dan edukasi budaya, pertanian serta peternakan.
“Diharapkan, dengan pemahaman dan pengetahuan yang sudah Pokdarwis dapatkan, Pokdarwis bisa secara mandiri mengembangkan rute wisata yang ada. Sehingga pilihan berwisata di Subang Selatan ini lebih variatif.” tutupnya (Firman Syah)