• Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan
Inacraft News
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ
No Result
View All Result
Inacraft News
No Result
View All Result
Home Cover Story

Kementerian Ekraf Wujudkan ASIK 2025

Achmad Ichsan by Achmad Ichsan
May 27, 2025
in Cover Story, Headlines
0
Kementerian Ekraf Wujudkan ASIK 2025
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) memperkuat tiga subsektor prioritas yang memberi kontribusi ekspor terbesar dalam ekonomi kreatif seperti fesyen, kriya, dan kuliner. Bersama Kementerian UMKM dan Kementerian Perdagangan, Kementerian Ekraf meluncurkan program Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia (ASIK) di _Ballroom Thamrin Nine_, Jakarta, pada Senin 26 Mei 2025. Program ini dirancang secara komprehensif melalui proses kurasi, _bootcamp_, fasilitasi sertifikasi, _business matching_, dan pameran ekspor.

Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya mengungkapkan program ASIK menjadi wadah kolaboratif yang menghubungkan potensi lokal dengan peluang global. Dari program ASIK diharapkan karya-karya subsektor ekonomi kreatif prioritas tak hanya estetik, tetapi juga punya makna yang berdaya saing dan mendunia.

“Bapak Presiden Prabowo mengingatkan kita untuk kolaborasi lintas kementerian termasuk mendukung ekosistem ekonomi kreatif yang tak hanya sebatas membuka lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan investasi, dan memperluas ekspor. Melalui program ASIK 2025, kami berharap jadi bisa memberi dorongan nyata bagi para pegiat ekonomi kreatif subsektor unggulan seperti fesyen, kriya, dan kuliner sehingga bisa masuk ke pasar global,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam peluncuran program ASIK.

ASIK 2025 hadir sebagai gerakan baru yang diinisiasi oleh Kementerian Ekraf untuk mengakselerasi ekspor produk-produk kreatif Indonesia seperti fesyen, kriya, dan kuliner ke pasar global. Ketiga sektor ini memiliki peran sentral dalam menyerap 94% tenaga kerja ekonomi kreatif yang menciptakan lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Maka, tema yang diangkat tahun ini yaitu _“Scan The Spirit of Indonesian Creativity”_ sebagai bentuk peran pemerintah untuk membina, memfasilitasi, dan memperkuat para pegiat ekraf untuk bersaing di pasar global.

Selanjutnya, Menteri Ekraf mengatakan bahwa program ASIK menghadirkan pendekatan kolaborasi yang komprehensif dalam mendukung pegiat ekraf untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperbaiki kualitas produk, dan menjangkau akses pasar ekspor yang lebih luas.

“Kolaborasi menjadi kunci utama program ASIK yang dijalankan melalui sinergi dengan berbagai pihak seperti Kementerian UMKM, Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia, Bank Syariah Indonesia (BSI), Shopee Indonesia, MRA Group, Paragon Corp, dan semua lembaga pemerintah yang memberi dukungan regulasi dan fasilitasi, maupun sektor swasta yang membuka akses ke jaringan pasar internasional yang lebih luas,” jelas Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Selain acara peluncuran Program ASIK 2025 juga dilakukan penandatanganan kesepahaman bersama (MoU) bersama Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Kementerian UMKM) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan membangkitkan industri kreatif tanah air.

“Target pertumbuhan ekonomi untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 mencapai 8%. Untuk itu, diperlukan transformasi ekonomi ke berbagai subsektor strategis dalam ekonomi kreatif yang tentu dalam wujud kewirausahaan berbasis inovasi. Kementerian UMKM siap mendukung dari sisi pembiayaan, pelatihan, dan akselerasi pasar domestik sehingga kami bisa memenuhi kebutuhan Kementerian Ekonomi Kreatif dalam memajukan industri ekonomi kreatif,” ucap Maman Abdurrahman, Menteri UMKM.

Dalam acara ini, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Yuke Sri Rahayu memperkenalkan program ASIK yang menerjemahkan kreativitas ke dalam rantai pasok global melalui representasi _barcode_ atau kode _QR Code_ yang membuka nilai transaksi dan koneksi budaya dari setiap karya nusantara untuk berinteraksi di berbagai belahan dunia dengan cepat dan mudah seperti hal _QR Code_. ASIK diharapkan menciptakan gairah lokal yang dapat mencapai transaksi global bukan hanya sekadar ekspor produk, tetapi juga mengenalkan budaya dan desain Indonesia yang melampaui batas-batas geografis.

“Ekonomi kreatif Indonesia menjadi salah satu pilar utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara inklusif dan berkelanjutan. Subsektor fesyen, kriya, dan kuliner nyatanya telah menyumbang ekspor Indonesia sekitar 75% terhadap total PDB ekonomi kreatif. Ini menunjukkan bahwa kekayaan budaya lokal Indonesia bukan hanya identitas, tetapi juga aset strategis yang mampu menembus pasar global,” ujar Yuke Sri Rahayu.

Di tempat yang sama, perwakilan Kementerian Perdagangan mengungkapkan tren nilai ekspor produk-produk ekonomi kreatif yang terus tumbuh sehingga dibutuhkan program untuk pengembangan produk, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan perluasan pasar global.

“Dari catatan data Kemendag, nilai ekspor untuk produk kreatif diluar jasa kreatif selama 5 tahun terakhir punya tren bertumbuh yang mencapai 26,48% sehingga subsektor prioritas memiliki daya saing yang cukup besar. Amerika Serikat diperkirakan tetap menjadi negara tujuan ekspor utama selain Swiss, Jepang, Hongkong, dan India. Momentum peluncuran ASIK 2025 diharapkan mendorong kinerja ekspor ekonomi kreatif Indonesia dengan ekosistem yang semakin terstruktur dan dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan daya saing jenama kreatif Indonesia di pasar global,” ungkap Fajarini Puntodewi sebagai Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan.

Turut mendampingi Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam acara ini, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar, Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi, Staf Khusus Menteri Bidang Isu Strategis dan Antar Lembaga, Rian Syaf, Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi, Media, dan Pelayanan Publik, Renanda Bachtar, Staf Ahli Bidang Sistem Pemasaran dan Infrastruktur, Septriana Tangkary, Direktur Fasilitasi Infrastruktur, Fahmy Akmal; Direktur Kuliner, Andy Ruswar; Direktur Kriya, Neli Yana; Direktur Fesyen, Romi Astuti, Plt. Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan, Dadam Mahdar; Direktur Arsitektur dan Desain, Sabar Norma Megawati Panjaitan; Direktur Televisi dan Radio, Pupung Thariq Fadhillah; serta Direktur Penerbitan dan Fotografi, Iman Santosa.

Hadir pula Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraza; Deputi Bidang Usaha Kecil KemenUMKM, Temmy Satya Permana; Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi; Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Imam Hartono; _Head of Government Relations_ Shopee Indonesia, Balques Manisang; _Director of Editorial Strategy_ MRA Media, Ria Lirungan, dan beberapa tamu VIP lain perwakilan lembaga, asosiasi, dan pegiat ekraf. (Achmad Ichsan)

 

Tags: asik 2025ekonomi kreatifekrafkementerian
Previous Post

Liburan Keluarga Makin Seru di Vasaka Hotel Jakarta

Next Post

Sido Muncul (SIDO) Bayar Dividen Rp630 Miliar

Next Post
Sido Muncul Gunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) Dalam Menjalankan Bisnisnya

Sido Muncul (SIDO) Bayar Dividen Rp630 Miliar

Please login to join discussion

E-Magazine Inacraft News

Warta Inacraft

INACRAFT NEWS

INACRAFT NEWS diterbitkan oleh Badan Pengurus Pusat Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (BPP ASEPHI)

Jl. Wijaya I No.3A, – Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170
Phone: (62 21) 725 2032, 725 2033, 725 2063
Fax.: (62 21) 725 2062
Email: redaksi@inacraftnews.com

Redaksi

  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Network

  • ASEPHI
  • Inacraft Award
  • Inacraft
  • Inacraft News
  • Editor’s Note
  • Redaksi
  • Info Iklan

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo

No Result
View All Result
  • Home
  • Cover Story
  • Focus ASEPHI
  • Product
  • SMEs
  • Design
  • Art
  • Inspiration
  • e-Magazine
  • Warta Inacraft
  • More …
    • Figure
    • Celebrity
    • Travel
    • Fashion
    • Regional Report
    • Tech Craft
    • Finance & Banking
    • Business
    • Vacation
    • CSR
    • Review
    • Event
    • Agenda Asephi
    • How to Do
    • QUIZ

Inacraft News © 2023 ASEPHI - by Kolabo