Dr H, Muchsin Ridjan. MM, acapkali ditunjuk sebagai pembuka acara Penjurian Inacraft Award 2019. Menurut Wakil Ketua I BPP ASEPHI itu, pemenang Inacraft Award sudah ditetapkan pada Jumat 26 April 2019 lalu. “Diambil tujuh pemenang Inacraft Award, dari tujuh bahan materi utama kerajinan, yang diikutsertakan dalam Pameran Inacraft 2019,” ujarnya.
Dari tahun ke tahun, lanjut Muchsin, kualitas produk kerajinan yang ditampilkan di ajang pameran kerajinan bertaraf internasional itu terus meningkat, “Semakin banyak produk kerajinan nasional yang bagus-bagus, merata dari berbagai daerah, tidak di dominasi oleh kerajinan asal, “ kata mantan pejabat Dirjen PEN Kemendag itu.
Muchsin mengakui, kualitas produk kerajinan Indonesia semakin bagus. “Kualitas produk kerajinan pemenang Inacraft Award 2019, semakin baik, dikarenakan sistem seleksi dan penjuarian yang juga semakin profesional,” ujarnya.
Namun Muchsin menyayangkan tahun 2019 ini, kerajinan dari bahan kayu dan batu (stone), desain-desainnya kurang inovatif ketimbang bahan lainnya. Sehingga, akhirnya terpilih sebagai Best of The Best Inacraf Award 2019, yakni produk kerajinan kain selendang Ulos dengan brand Bittang Maratu, buah karya Maria Sinaga.