Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri launching bulan pemuda dan courtesy call peserta MSIB yang diadakan di Kemenpora, Jakarta, Kamis (3/10).
MSIB merupakan Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dan merupakan program persiapan karier yang komprehensif dan memberikan kesempatan bagi Mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan jaminan konversi SKS yang diakui perguruan tinggi.
Dalam program MSIB ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan Kementerian Pendididkan dan Kebudayan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memberikan kesempatan kepada pemuda dan pemudi yang masih kuliah untuk langsung terjun ke dunia usaha dunia industri, kemudian belajar langsung di sana. Mereka akan bertemu para profesional untuk mendapatkan pengalaman yang berharga.
Lebih lanjut Menpora Dito mengatakan, Oktober merupakan bulannya pemuda, khususnya pada 28 Oktober yang merupakan momen sumpah pemuda. Sumpah pemuda diperingati untuk mengenang perjuangan seluruh elemen pemuda dimasa lalu yang telah berhasil memberikan masa depan yang lebih baik untuk hari ini. “Sekarang saatnya kita berjuang dengan sungguh-sungguh untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” ujar Menpora Dito.
Menpora Dito menerangkan pihaknya telah menetapkan arah dan tujuan pembangunan di bidang olahraga melalui sport development index dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai target membangun pembudayaan, prestasi dan industri olahraga.
Disamping itu, Menpora Dito bilang, di sektor kepemudaan, pihaknya telah menetapkan indikator indeks pembangunan pemuda dan terus mempersiapkan konsep Desain Besar Kepemudaan Nasional. Hal ini sebagai upaya untuk memperkuat talenta, komunitas, organisasi dan skena kepemudaan.
“Saya berharap melalui ini semua, Kemenpora bisa menjadi orkestrator program dan kegiatan kepemudaan baik dari kementerian hingga kedinasan terkait. Selain itu kita harus proaktif menginisiasi kolaborasi multi-pihak dengan organisasi non pemerintah, maupun swasta untuk membangun penerus bangsa,” jelas Menpora Dito. (ikhsan)