Para peserta Wonderful Sail to Indonesia dijadwalkan tiba di kawasan pariwisata Lovina Kabupaten Buleleng, Bali tepatnya pada 26-30 September 2019.
Sebanyak 31 peserta dari 13 negara akan bersandar untuk menikmati keindahan alam dan budaya di Pulau Dewata dibalut dengan Festival Lovina 2019.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Muh. Ricky Fauziyani di Buleleng, Kamis, (26/9/2019) menjelaskan kegiatan ini sebagai ajang promosi wisatawan mancanegara (wisman) untuk mempromosikan infrastruktur dan destinasi yang ramah bagi para yachter.
“Ini momentum untuk memperkenalkan destinasi kepada para yachter dari berbagai dunia, jika Bali Utara memliki potensi wisata yang tidak kalah menarik dari Bali Selatan,” katanya.
Ricky juga menjelaskan Bali Utara merupakan sentral lintasan rally yacht dari lima pintu masuk, baik dari Australia, Papua Nugini, Filipina, Malaysia, maupun Singapura. Maka ini merupakan potensi yang sangat besar.
“Kami berharap infrastruktur di Buleleng ini akan menjadi sebuah marina, sehingga yacht itu bisa datang kapan saja. Bukan hanya pada event-event tertentu,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna, juga menjelaskan, event penyambutan para yachter Wonderful Sail to Indonesia yang dibalut dalam Festival Lovina ini sebagai bentuk motivasi agar masyarakat selalu dapat memupuk kedamaian yang abadi dan berkesinambungan di antara keberagaman perbedaan yang ada pada seluruh komponen penggerak kepariwisataan di Kabupaten Buleleng.
“Sehingga nantinya diharapkan dapat mewujudkan kepariwisataan yang berkelanjutan dan dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dan komponen lainnya. Diharapkan juga dapat menjadikan pariwisata sebagai alat pemersatu untuk mencapai kedamaian abadi,” katanya.
Perhelatan tahun ini juga akan dihadiri perwakilan 13 negara yang datang untuk mengkampanyekan perdamaian dunia yang disesuaikan dengan tema Lovina Festival tahun ini, yakni Cultivating Eternal Peace.
Selain itu juga akan diisi dengan pertunjukan kesenian, kuliner, dan sejumlah perlombaan. Yang terbaru tahun ini yakni kejuaraan open swimming di Laut Lovina se-Bali.
“Ini pertama kalinya dilaksanakan di Buleleng dan juga dalam LoFest (Lovina Festival). Kami juga menyambut baik karena sejalan dengan program pengembangan sport tourism dan MICE tourism,” kata Kadispar Buleleng, Nyoman Sutrisna.
Sementara itu dalam pelaksanaan Lovina Festival yang kedelapan, terus disempurnakan melalui evaluasi setiap tahunnya. Selain menghadirkan pagelaran seni budaya juga diisi dengan kesenian modern, seperti penampilan dance, zumba, hingga lari masal sepanjang pantai Lovina. (Achmad Ichsan)