World Kite Festival baru saja digelar di kawasan Summarecon Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/6/20220). Festival layang-layang bertaraf internasional ini selain diikuti puluhan peserta dari berbagai daerah di Indonesia juga diramaikan oleh pelayang profesional dari luar negeri seperti Jepang, Polandia, Swedia, Thailand, Singapura dan Malaysia.
Antusiasme masyarakat untuk melihat festival layang-layang cukup tinggi dengan ramainya penonton di lapangan tempat acara ini digelar. Pukul 09:00 pagi acara dimulai dengan lomba lukis layang-layang yang diikuti oleh anak-anak.
Beberapa layang-layang berukuran besar awalnya agak sulit untuk dinaikkan, namun ketika hari mulai siang dan hembusan angin sudah terasa kencang barulah layang-layang dengan beragam bentuk dan ukuran itu bisa mengudara.
Ada yang unik dari festival layang-layang ini, misalnya layang-layang bergambar uang dollar yang diterbangkan oleh peserta dari Swedia. Ada juga layang-layang berbentuk gurita raksasa berwarna hitam yang diterbangkang peserta dari Thailand. Dan yang paling ditunggu adalah layang-layang berbentuk naga dengan rangkaian ekor berjumlah 120 layang-layang. Menurut Arif, peserta dari Jepara, layang-layang naga ini cukup berat ketika diterbangkan, butuh 3-5 orang untuk mengendalikannya. Peserta lainnya adalah Yanto, berasal dari Cilacap, Jawa Tengah. Ia membawa layang-layang yang bergambar persis dengan dirinya.
Summarecon Bogor adalah kawasan hunian yang baru dikembangkan, tepatnya di kawasan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Selain untuk melihat festival layang-layang, masyarakat yang datang sebagian diantaranya juga untuk survey unit rumah dari cluster-cluster yang ditawarkan oleh developer.