Kejadian dalam alam mimpi, ternyata dapat menjadi inspirasi dalam penciptaan karya seni lukis. Pameran ini menghadirkan satu karya lukisan dari seniman-seniman peserta yang terinspirasi dari hasil mimpi. Ternyata mempunyai batas kesadaran atas mimpi yang hadir dari alam bawah sadar.
Pameran yang diselenggarakan Alexander Art Gallery, Jl Slamet , Cianjur, Jawa Barat. Mulai tanggal 27 September hingga 25 Oktober 2024. Merupakan pameran yang merepresentasikan seniman dari 4 kota, yakni: Jakarta, Cianjur, Bandung dan Jogjakarta. Pameran dengan 7 peserta pelukis ini memberi gambaran tentang geliat kesenian Cianjur. 7 pelukis yang ikut serta dalam pameran ini adalah Alexander Christ, Agustan, Andre “Dolly” Lesmana, Fatoni Makhturodi, Isa Perkasa, Sogik Prima Yoga, dan Widhi NRS.
Kehadiran pameran dengan tema mimpi ini seperti kembali menguak proses memori, lalu, kini dan akan datang dalam wujud-wujud yang lain. Wujud kehadiran benda estetis, lukisan, yang menunujukan representasi bahwa mimpi itu mempunyai suatu hal untuk diwujudkan dalam alam nyata.
Menurut Frigidanto Agung, kurator pameran, bahwa kejadian dalam alam mimpi memungkinkan menjadi inspirasi dalam penciptaan karya dan dapat menghadirkan ratusan bahkan ribuan karya. Pameran ini menghadirkan satu karya dari satu seniman yang terinspirasi dari hasil mimpi. Kesadaran mengungkap gambaran mimpi atau melukiskan mimpi yang hadir dari alam bawah sadar, menjadi sesuatu yang menarik. Itulah salah satu keunikan yang perlu dipertimbangkan dari pameran Il Sogno ini.
“Karya yang kehadirannya memang dari kesadaran dalam membentuk wujud visual dan nampak estetis untuk diperlihatkan ini, merupakan rangkaian yang memperlihatkan inspirasi yang tercerabut dari mimpi” ,pungkas Frigidanto Agung. *