Pameran CRAFINA kini kembali diselenggarakan untuk ke-12 kalinya. Pameran CRAFINA merupakan ajang memamerkan produk kerajinan unggulan berbasis bahan baku yang cukup tersedia dan dihasilkan oleh para produsen dan perajin dari seluruh Indonesia.
Pameran yang diinisiasi oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bersama Mediatama Binakreasi ini, akan memanjakan para stakeholder industri kerajinan Indonesia dengan showcase produk-produk unggulan sebagai trendsetter Kerajinan Nusantara.
Menurut Baby Jurmawati Djuri, Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEPHI, pemanfaatan dan penggunaan produk kerajinan saat ini, sudah menjadi tren lifestyle negara-negara berkembang di dunia tidak terkecuali di Indonesia.
Dengan tema “From Natural Resources to Creative Product for Lifestyle”, Pameran ini akan menampilkan berbagai produk kerajinan terbaik persembahan anak negeri, diantaranya produk fashion unggulan, serta produk kerajinan tangan lainnya seperti aksesoris, perhiasan, perlengkapan dekorasi ruangan dan lainnya.
Untuk tahun ini, CRAFINA yang diresmikan oleh Gati Wibawanigsih, Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, diselenggarakan pada tanggal 16 – 20 Oktober 2019 di JCC, Senayan. Lebih dari 400 perusahaan kerajinan Indonesia yang ikut serta dan menempati stan di Main Lobby, Plenary Hall dan Assembly Hall. “Dengan jumlah tersebut, menunjukan bahwa UKM kerajinan Indonesia telah mampu berkembang dan mandiri serta mampu bersaing dengan negara-negara lain. Selama pameran ini ditargetkan transaksi ritel dan kontak dagang CRAFINA tahun ini mencapai 20 Milyar Rupiah, dan jumlah pengunjung mencapai 40.000 Pengunjung,” ujar Baby.
Baby berharap, di pameran CRAFINA para pengunjung dan pembeli dari dalam dan luar negeri dapat menemukan produk-produk kerajinan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, tanpa melupakan aspek kelestarian lingkungan dan proses produksi yang berkelanjutan.
CRAFINA 2019, lanjut Baby, merupakan ajang pameran yang diselenggarakan ASEPHI sebagai pameran awal sebelum menuju Pameran INACRAFT 2020. “Melalui CRAFINA 2019 diharapkan agar pelaku industri kerajinan terus mengembangkan ide, kreasi, dan inovasi baru sehingga menghasilkan produk-produk kerajinan yang eksklusif dan memiliki nilai jual tinggi di pasar internasional agar nantinya industri kerajinan dapat dijadikan sebagai penopang ekonomi rakyat yang senantiasa akan terus tumbuh dan berkembang di masa mendatang,” ujarnya.
Penyelenggaraan pameran CRAFINA tahun ini, akan dimeriahkan oleh berbagai acara menarik seperti, workshop membatik bersama KitaBatik, pertunjukan kesenian persembahan dari Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, penampilan kesenian Reog Ponorogo serta lantunan lagu-lagu nusantara yang akan dibawakan secara acapella oleh Pentaboyz. (Achmad Ichsan)