Bekraf, Jakarta – Pertamakalinya Indonesia, melalui badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), akan hadir di Maison et Objet, pameran dagang terbesar di bidang kriya dan desain interior di Eropa. Masion et Objet kali ini di selenggarakan pada 6 – 10 Oktober 2019 di Paris Nord Villepinte Exhibition Center, Paris, Prancis. Dalam Dalam partisipasinya yang pertama ini, Bekraf berkolaborasi dengan Keduataan Besar republik Indonesia (KBRI) untuk Prancis, merangkap Andorra, Monako dan UNESCO serta himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII).
Bekraf memiliki komitmen untuk meningkatkan nilai ekspor produk Bekraf local menuju pasar global. Hal ini diwujudkan melalui salah satu program besar bertajuk Indonesia Creative Incorprated (ICINC), sebuah program akselerasi yang mempersiapkan perluasan produk dan jasa kreatif ke luar Negeri. Produk dan jasa kreatif yang siap dan lulus masuk ICINC adalah best of the best di subsektornya masing-masing, dimana salah satu subprogram untuk subsector kriya dan desain interior adalah Identities tang membawahi pendukungan pada event Mainson et Objet ini.
Paviliun Indonesia dalam gelaran mainson et objet tahun ini akan mengusung tema “Tropical Living” yang menghadirkan 24 jenema local beserta produk ungulan mereka dibawah brand Identities. 24 jenama local yang terpilih diantaranya adalah : AIEVL design studio, Alfath Kurniadi, Budi Pradono, Djalin, Kayou, Du’Anyam, Threadapeutic, Bika Living, Vivere, Juro Home, Roa, SPEDAGI, Super Rattan, UMA Design, Siji, Moire Rugs dan Pala Nusantara.
“Keikutsertaan Indonesia dalam pameran mainson et Objet ini merupakan yang pertama kalinya selama 20 tahun sejak pameran itu dilaksanakan. Sebagai sebuah pameran yang paling bergengsi, Mainson amat ketat dalam proses seleksi produk-produk yang akan dipamerkan. Tahun ini kita bersyukur Indonesia berhasil masuk” ujar Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Simanjuntak. Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari ketatnya proses kurasi yang dilakukan oleh Bekraf dengan dukungan HDII.
Joshua menggarisbawahi target adanya transaksi dan market share yang harus dicapai sebagai ukuran kesuksesan keikutsertaan di pameran ini. Selain itu, ia juga berharap agar dukungan Bekraf ini dapat menjadikan industry kriya tanah air semakin berkembang pesat dan mendapat tempat di pasar global.
Sementara itu, Dua Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh republik Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako serta UNESCO arrmanatha Christiawan nasir, menyatakan bahwa diplomasi ekonomi merupakan salah satu prioritas dalam diplomasi Indonesia, oleh karena itu, KBRI secara terus menerus mencari peluang untuk meningkatkan akses pasar bagi produk ekspor Indonesia, yang salah satu diantaranya adalah ekonomi kreatif.
“ Ekonomi kreatif merupakan sector yang memiliki peluang besar di Prancis, mengingat masyarakat Prancis memiliki cita rasa serta apresiasi seni yang tinggi, hal inilah yang mendasari KBRI Paris mendukung keikutsertaan Bekraf di mainson et Objet,” ujarnya.
Ketua dewan Kurator, Prancis Surjasaputra menjelaskan, “Dalam dunia kriya internasiomnal, Indonesia belum dikenal sebagai penghasil produk dengan nilai design tinggi. Padahal banyak sekali produk karya anak bangsa yang sangat bagus. Jadi tugas kami sebagai kuratoradlah memilih produk ysng tepat untuk pasar Eropa, Khususnya Prancis yang di kenal sangat tinggi cita rasanya. Kami senang bahwa proses kurasi ini dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai kaidah-kaidah kurasi yang berlaku,” ujarnya. Sementara itu, Ketus HDII Nasional Rohadi Sumardi menyatakan, HDII sangat bangga diberi kepercayaan oleh Bekraf untuk terlibat dalam Pameran ini.
Mainson et Objet sendiri adalah sebuah trade faif (Pameran dagang) khusus untuk para professional di bidang desain interiordan kriya denga focus pada produk –produk keperluan rumah (furniture, pernak pernik rumah dll) yang diselenggarakan di Parcdes Expositions de Paris Nord, Villepinte, Paris, Prancis. Diadakan setiap bulan januari dan September tiap tahun, Maison et Objet dianggap sebagai pameran paling penting dibidangnya di Eropa dabn Dunia, Pada partisipasinya yang pertama ini, Indonesia derencanakan untuk menempati Hall 5A, Stand R10 S9, Hell’s Gate Access L6 di sector “Unique & Eclectic”.
Pada gelaran maison et Objet kali ini, pendukungan yang dilakukan oleh Bekraf, KBRI Paris serta HDII adalah sewa lahan seta kontruksi Paviliun, penyediaan karggo bagi produ-produk yang akan di tampilkan, promosi serta publikasi bagi produk-produk tersebut dan kegiatan businesss meeting serta business matching yang akan menghubungkan para delegasi peserta dengan para buyers luar negeri yang hadir dalam event ini. ( Iko Muhyidin )