Bramantyo W. selaku Dewan Pembina INACRAFT mengatakan, setelah istirahat selama dua tahun, Alhamdulillah kita bisa menyelenggarakan kembali Pameran INACRAFT ke 22. Walaupun pesertanya tidak sebanyak yang biasanya bisa mencapai 1300 standbooth tapi pameran sekarang hanya ada 800 standbooth. “Tapi tetap kita syukuri dan saya senang, karena produk yang ditampilkan pada pameran saat ini sangat bagus-bagus dan unik,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, peserta pameran INCRAFT ke 22 ini, pengisi standbooth-nya di dominasi oleh perajin individu atau perorangan. “Artinya, mereka membayar sendiri standboothnya bukan dibiaya oleh pemerintah daerah atau dari binaan BUMN,” papar Bramantyo.
Yang cukup menarik, walapun baru terlepas pandemi Covid-19, Brammantyo melihat tidak menghalangi semangat dan antusias pengunjungnya untuk hadir dan berkunjung ke Pameran INACRAFT. “Harapannya, semoga tahun depan Pameran INACRAFT semakin meriah lagi,” ucapnya.