Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) melangsungkan halal bihalal secara terbatas di Gedung LPDB-KUMKM serta secara virtual melalui acara “Rajut Kebersamaan Idul Fitri 1442 Hijriah Keluarga Besar LPDB-KUMKM” di Jakarta, Selasa (18/5).
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengawali sambutannya di hadapan segenap Direksi LPDB-KUMKM dan jajarannya mengatakan, kebersamaan dalam tema Idulfitri tahun ini artinya sangat baik. Kebersamaan yang merupakan satu dan tidak ada bedanya. Dengan satu tujuan yang sama, kita memiliki tanggung jawab yang besar untuk kemaslahatan umat.
“Kalian sudah berdedikasi dan bekerja keras dengan sangat luar biasa kendati kondisi sulit seperti saat ini. Dengan kinerja yang sangat baik, kalian telah membuktikan melalui hasil-hasil yang telah dicapai,” ujar Supomo.
Dengan menurunkan tarif layanan dari 6 persen menjadi 3 persen merupakan keputusan besar yang diambil LPDB-KUMKM di tengah kondisi pandemi Covid-19. LPDB-KUMKM juga bekerja sesuai prosedur dan tidak menyalahi aturan yang ada. Selain itu, komunikasi telah dijalin dengan Kementerian Keuangan, Dinas Koperasi dan UKM selindo, Kementerian/Lembaga, juga para stakeholder sehingga mereka melihat kinerja dan keberadaan LPDB-KUMKM.
Supomo melanjutkan, protokol kesehatan 5M tetap harus dipatuhi di tengah aktivitas pekerjaan yang terus berjalan. Selain itu, tiga prinsip hidup yang dipegang dalam menjalani hidup, yakni maaf, tolong, dan terima kasih.
“Tiga prinsip tersebut mudah untuk dikatakan, namun sulit untuk dipraktikan. Kalimat sakti itu merupakan kunci dari ketenangan hidup,” pesan Supomo.
Semoga di hari yang fitri ini membawa bekal bagi kita semua untuk membawa LPDB-KUMKM semakin baik ke depan, diterima oleh masyarakat dan memiliki kredibilitas. “LPDB-KUMKM bukan saya, namun kalian semua. Jalan kita masih panjang, jadi kita jalani bersama dengan sebaik-baiknya, tutur Supomo.
Memutus Rantai Penyebaran Covid-19
Di hari pertama bekerja setelah libur Idulfitri 1442 Hijriah, LPDB-KUMKM melaksanakan rapid test antigen kepada seluruh karyawan dan tenaga outsourcing di lingkungan LPDB-KUMKM. Langkah ini merupakan upaya antisipasi dalam memutus rantai penularan virus Covid-19 dan deteksi dini kesehatan seluruh karyawan. Apabila terdapat hasil rapid test antigen yang dinyatakan reaktif, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM Jaenal Aripin mengatakan, mengingat kapasitas ruangan dan kemampuan kita yang terbatas, ditambah dengan kondisi sulit saat ini, maka acara ini dilaksanakan melalui tatap muka maupun secara daring (zoom). Sementara yang berada di ruangan ini seluruhnya telah menjalani rapid test antigen dan telah dinyatakan non reaktif. Oleh sebab itu, ini momen yang baik untuk bersilahturahmi dan saling bermaafan antar karyawan.
“Halal bihalal ini dilakukan dengan tujuan mulia yaitu mempererat tali kebersamaan. Mari bersama-sama kita memberikan maaf dan meminta maaf kepada siapa pun, karena hakekat kita sebagai manusia adalah tempatnya khilaf dan lupa. Disadari atau tidak disadari, langsung ataupun tidak langsung, seringkali melakukan kesalahan baik sikap dan perbuatan. Dengan acara ini lah kita bersama-sama saling memberi dan meminta maaf. Saya pribadi dan atas nama seluruh karyawan LPDB-KUMKM memohon maaf sebesar-besarnya. Mari kita sambut hari baru dengan hati yang baru,” pesan Jaenal. (Achmad Ichsan)