Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia masih terbilang tinggi. Pada 2023, angkanya 21,5 persen. Penurunan yang ditargetkan pemerintah bisa mencapai 14 persen pada tahun lalu pun sepertinya belum terwujud.
Di Kabupaten Bogor sendiri, tercatat lebih dari 7.722 anak mengalami kondisi tersebut. Stunting bukan sekadar masalah tinggi badan. Anak-anak yang mengalami stunting berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kognitif dan daya tahan tubuh yang rendah. Jika tidak ditangani sejak dini, dampaknya bisa berlanjut hingga dewasa. Untuk membantu mereka, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) menyalurkan uang tunai senilai Rp 425 juta bagi 170 anak suspek stunting yang berasal dari 14 desa di Kecamatan Jonggol.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada RS Permata Jonggol, Sabtu (15/3/2025). Adapun rinciannya Desa Sirnagalih 14 anak, Weninggalih 12 anak, Bendungan 19 anak, Sukagalih 37 anak, Balekambang 15 anak, Cibodas 3 anak, Sukanegara 26 anak, Sukajaya 29 anak, Jonggol 2 anak, Singajaya 6 anak, Singasari 1 anak, Sukamaju 1 anak, Sukamanah 2 anak, dan Sukasirna 3 anak.
Masing-masing penerima bantuan akan menerima Rp 500.000 per bulan selama lima bulan. Pihak rumah sakit yang akan mentransfer uang tersebut kepada orangtua. “Kami ingin berkontribusi mengatasi stunting, bukan sekadar seremonial. Setiap bulan, kami ingin melihat apakah ada perkembangan,” kata Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk Dr (HC) Irwan Hidayat. Program tersebut diharapkan dapat membantu orangtua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak mereka.
Bantuan di Jonggol bukanlah program CSR pertama Sido Muncul. Sebelumnya, perusahaan ini telah membantu 744 anak stunting di berbagai daerah, seperti Jakarta, Semarang, Bali, Bandung, dan Cimahi. “Kami sudah delapan kali memberikan bantuan untuk anak-anak stunting. Kami berharap, semakin banyak pihak yang ikut berperan,” ucap Irwan.
Menurutnya, program tersebut bukan sekadar aksi filantropi. Irwan bahkan berbagi pengalaman pribadinya. “Waktu kecil saya sendiri mengalami stunting. Berat badan saya kecil, sering sakit-sakitan. Namun, dengan perhatian orangtua, saya bisa tumbuh sehat. Itu yang kami ingin dukung untuk anak-anak lain,” tuturnya. Selain uang tunai, Irwan juga membagikan bingkisan bagi seluruh anak-anak penerima manfaat yang hadir. Para ibu pun tersenyum bahagia seraya berterima kasih. (Achad Ichsan)