PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) melalui salah satu produk unggulannya, Kuku Bima, resmi meluncurkan iklan terbaru versi “Kuku Bima Energi Indonesia” yang mengangkat keindahan alam Labuan Bajo dan destinasi Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 25 Maret 2025.
Dalam iklan kali ini, Kuku Bima menggandeng penyanyi asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Marion Jola, sebagai Brand Ambassador. Selama beberapa hari syuting, Marion Jola dan tim Kuku Bima mengeksplor keindahan alam perbukitan dan perairan Labuan Bajo.
Secara keseluruhan, pengambilan gambar dilakukan di berbagai destinasi wisata di NTT, seperti Labuan Bajo, Danau Kelimutu, Kampung Todo, Ende, Manta Point, Bukit Padar, dan Golo Mori. Selain menampilkan keindahan alam NTT, iklan ini juga menampilkan tempat bersejarah lahirnya Pancasila, Rumah Adat Desa Wae Rebo, Tarian Caci dan kain tenun Songke Manggarai.
Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat mengatakan peluncuran iklan Kuku Bima kali ini bertujuan untuk mempromosikan keindahan alam Labuan Bajo kepada masyarakat luas, serta memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarahnya.
“Ini adalah kelima kalinya saya memilih lokasi Labuan Bajo untuk syuting iklan. Pertama kali saya syuting pada tahun 2010, sekitar 15 tahun yang lalu. Saya memilih tema pariwisata karena saya yakin sektor ini dapat membantu membangun perekonomian yang lebih baik tanpa merusak lingkungan,” kata Irwan Hidayat saat Peluncuran TVC Kuku Bima Energi Indonesia – Pesona Labuan Bajo di Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Keyakinan Irwan Hidayat terbukti, sektor pariwisata Labuan Bajo mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2010 silam. Pada tahun 2023 lalu, jumlah wisatawan yang datang ke Labuan Bajo hampir mencapai 900 ribu orang.
Berbeda jauh saat tahun 2009–2010, dimana jumlah wisatawan hanya sekitar 18 ribu orang, dengan 17 ribu di antaranya adalah wisatawan asing dan wisatawan domestik hanya sekitar seribu orang.
Irwan Hidayat mengatakan iklan Kuku Bima kali ini lebih istimewa karena tidak hanya memperkenalkan keindahan alam Labuan Bajo tetapi juga Ende, sebuah kota di Nusa Tenggara Timur, yang menyimpan peran penting dalam sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
“Ketika Bung Karno diasingkan ke Ende, ia terinspirasi untuk merumuskan Pancasila. Oleh karena itu, saya membuat iklan ini juga sebagai pengingat akan tempat lahirnya Pancasila. Pancasila adalah fondasi yang menyatukan Indonesia, sebuah negara yang terdiri dari beragam etnis, bahasa, dan kepulauan, tetapi tetap utuh sebagai satu bangsa,” kata Irwan Hidayat.
Iklan terbaru Kuku Bima mengangkat sejumlah kekayaan budaya Nusa Tenggara Timur. Dengan menampilkan warisan tradisi dan keindahan lokal, Sido Muncul ingin mengajak masyarakat untuk terus melestarikan kebudayaan Indonesia
“Tari-tarian, pakaian adat, serta tradisi lokal adalah kekayaan yang unik dan tidak dimiliki oleh negara lain. Wisatawan mancanegara datang ke Indonesia bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena keunikan budaya yang dimilikinya,” ujarnya.
Melalui tema “Kuku Bima Energi Indonesia – Pesona Labuan Bajo” Irwan Hidayat berharap iklan Kuku Bima dapat memberikan energi bagi masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan alam Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur.
“Mudah-mudahan iklan ini bisa membawa pesan yang kuat, sesuai dengan niat kami untuk selalu memberikan sesuatu yang bermakna. Dan dengan mempromosikan pariwisata dan kekayaan Indonesia, bangsa ini bisa menjadi negara kaya dan makmur di tahun 2029,” tambahnya. (Achmad Ichsan)