Wakil Ketua Umum BPP ASEPHI, Gusmardi Bustami mengatakan, perkembangan INACRAFT sampai dengan saat ini cukup menggembirakan.” Pada tahun 2019 ini, peserta yang ikut dalam pameran Inacraft sekitar 1410 Both yang diisi oleh 1700 peserta perusahaan,” ucapnya.
Mantan Dirjen PEN ini manambahkan, Transaksi yang terjadi di pameran Inacraft terus meningkat, tahun 2018 yang lalu mencapai Rp136 Milyar dan tahun 2019 ini ditargetkan Rp140-145 Milyar. Sedangkan, transaksi ekspor pada tahun 2018 mencapai USD12 juta dan tahun 2019 ditargetkan sekitar USD14 juta.
Untuk jumlah pengunjung selama pameran diperkirakan sekitar 200 ribu orang. Jumlah pembeli luar negeri (buyer) diperkirakan 1100 orang dari 60 negara. Sementara itu, untuk jumlah pengunjung yang hadir selama pameran diperkirakan sekitar 200 ribu orang. Dan jumlah pembeli luar negeri (buyer) diperkirakan 1100 orang dari 60 negara.
Bustami menambahkan, Ikon pada Pameran Inacraft ke 21 ini adalah Provinsi DKI Jakarta sebagai tuan rumah dengan tema“Jakarta Enjoyable Multicultural Diversities. Dan Maroko sebagai “Country of Honour” yang pertama. Selain itu, juga hadir sebagai peserta Jepang, Polandia, Pakistan, Jerman, Hong Kong dan Korea. (Adyan Soeseno)