Dalam rangka untuk memaknai bulan yang penuh dengan ampunan dan berkah ini Teraskita Hotel Jakarta managed by Dafam mengadakan rangkaian kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang diberi tajuk “Teraskita Berbagi” dengan mengadakan rangkaian kegiatan sosial selama bulan Ramadhan ini.
Kegiatan pertama adalah Charity Table BUKAVAGANZA FREE bagi 4 Tenaga Kesehatan (Nakes) dan 3 anak Yatim Piatu setiap harinya selama Ramadhan, kesempatan buka puasa free untuk Nakes adalah bentuk perhatian khusus terhadap garda depan penanganan Covid-19, juga sebagai pengganti bagi yang tidak berkesempatan mendapatkan program harga kamar Rp.10.000 karena quota terbatas.
Kegiatan kedua yaitu Aneka Ta’jil Serba Dua Ribu (Rp 2.000 net/ pax), lokasi penjualan berada di depan hotel di Jalan MT. Haryono Kav. 10A, Jakarta Timur, pukul 16.00 WIB – 17.30 WIB, dimana seluruh hasil penjualan Ta’jil ini akan disalurkan kepada panti asuhan dan menjadi bagian dari program Dafam Peduli.
Kegiatan ketiga dan merupakan puncak dari kegiatan CSR selama bulan Ramadhan adalah Tausiyah dan Buka Puasa bersama 50 anak Yatim Piatu dan 7 pengurus yang berasal dari lingkungan warga sekitar hotel yang berlokasi di Jalan Biru Laut IX, RW.011, RW.010, RW.009. Acara dilaksanakan pada 29 April 2021 di Musholla Teraskita Hotel Jakarta dan dihadiri oleh Manajemen dan Himpunan Anak Media. Diawali oleh doa, Tausiyah oleh Habib Ahmad, dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan pembagian dan santunan kepada setiap anak yang hadir dan foto bersama.
Menurut Ferry Febriari selaku General Manager, “Ketiga rangkaian kegiatan diatas merupakan Program Corporate Social Responsibility yang dilaksanakan sebagai bentuk pengaplikasian salah satu Dafam Value bertajuk Dafam Peduli, yaitu Asas Kepedulian terhadap Sesama dan Lingkungan. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi para penerus bangsa untuk memiliki harapan dan cita-cita setinggi mungkin untuk memberikan dampak positif bagi keluarga, sesama, bangsa dan negara di masa yang akan datang”. (Achmad Ichsan)