Menteri BUMN, Erick Thohir, berkomitmen untuk selalu mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar terus maju berkembang hingga bisa go global. Komitmen tersebut diwujudkan melalhi Karya Nyata Festival Vol. 2 yang di selenggarakan di Padang, Sumatera Barat.
Karya Nyata Festival Vol. 2 ini mewadahi para UMKM binaan BUMN untuk memamerkan produk unggulannya, mulai dari produk makanan khas Sumatera Barat hingga produk kerajinan tangan. Kegiatan ini merupakan festival lanjutan dari Karya Nyata Festival Vol. 1 yang dilaksanakan di Pamulang, Tangerang Selatan.
Melalui Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa Karya Nyata Festival Vol. 2 ini merupakan arahan langsung dari Menteri BUMN untuk mengadakan pameran UMKM di berbagai kota di Indonesia. “Pak Erick bersama BUMN tentunya ingin memberikan wadah bagi para UMKM untuk bisa memamerkan produk unggulannya, biar bisa dikenal masyarakat juga bahwa produk UMKM itu gak kalah bagus. Minimal melalui kegiatan ini volume penjualan pelaku UMKM bisa bertambah lah pastinya”, jelas Arya.
Selain itu, Arya menambahkan bahwa Karya Nyata Festival ini merupakan langkah awal bagi BUMN di Sumatera Barat untuk semakin kencang dalam membina UMKM di Sumatera Barat. Pembinaan yang dilakukan BUMN yaitu pendanaan, pelatihan, bantuan packaging, dan ikut dalam pameran UMKM di luar negeri.
Acara yang telah berlangsung selama 3 hari ini telah menarik perhatian warga kota Padang dengan total lebih dari 6000 pengunjung. Kegiatan ini juga didukung oleh BNI, BRI, Pertamina, PNM, Mandiri, BSI, Pegadaian, Telkomsel, Bukit Asam, dan Yayasan BUMN.
Dalam kesempatan ini dihadiri juga oleh Didi Aryadi selaku Asisten II Pemerintah Kota Padang yang mengapresiasi Rumah BUMN yang telah berperan dalam membina para UMKM Padang. “Kami sangat mengapresiasi Rumah BUMN dan BUMN yang telah melaksanakan kegiatan pada hari ini. Hal ini sejalan dengan visi misi kota Padang untuk meningkatkan pembinaan UMKM”, jelas Didi.
CFO Rumah BUMN Padang, Fitria, menyampaikan bahwa selama 3 hari kegiatan ini berlangsung, total penjualan UMKM telah mencapai lebih dari 103 juta rupiah. Tentunya hal ini sebagai wujud nyata Kementerian BUMN dan BUMN untuk dapat mendorong perekonomian kota Padang. (iks)