Pakaian muslimah di Indonesia berkembang dengan pesat, seiring maraknya selebriti yang mulai menggunakan busana muslim.
Busana dan gamis tak asing lagi di kalangan hijabers di negeri ini. Bahkan, dari kalangan selebriti pun kini banyak yang dadakan tertarik mengenakannya. Ada yang masih mencoba belajar mengenakannya, namun ada juga yang sudah mantap memakainya. Namun, ada beberapa diantaranya masih buka-tutup, atau mengenakannya saat sedang menunaikan umrah atau saat bulan Ramadhan saja.
Kendati demikian, busana muslim dan gamis sudah dikenal sejak lama di nusantara. Pada abad 17, sudah ada tokoh wanita dari Sulawesi Selatan yang mengenakan kerudung hijab. Baru kemudian banyak wanita-wanita muslim, yang mengenakan hijab. Bahkan, di Provinsi Aceh yang kondang yang dikenal dengan julukan Serambi Makkah, wanita muslimnya sudah menggunakan hijab pada abad 18 dan berkembang di tanah Jawa oleh muslimah NU dan Muhamadiyah.
Usaha muslim mulai diminati kalangan artis ketika artis kondang mutitalenta, penyanyi, dan bintang film Ida Royani hijrah meninggalkan dunia ke artisan, dan mengenakan hijab dan menutup diri dari dunia glamor. Pasca mengenakan hijab, Ida Royani lebih banyak mengurus bisnis hijab dengan berbagai model atau istilahnya hijab modis.
Tampilan wanita yang mengenakan busana muslim modis, tidak terlihat konsevatif. Busana muslim moderen ini, bisa mengikuti model tren kekinian. Dan, bisa dipakai untuk acara-acara resmi, mulai pesta budaya hingga perkawinan.
Memasuki era milenia, busana muslim maupun gamis, sudah biasa dikenakan para wanita muslim dari anak-anak sampai dewasa bahkan lansia. Mereka, tidak lagi malu-malu mengenakannya di setiap event dimana pun.
Tren mengenakan busana muslim, sebagai pertanda banyaknya wanita muslim yang hijrah dengan berbagai alasan. Ada yang memang karena merasa terpanggil, ada yang karena menghadapi persoalan hidup mulai dari menderita sakit berat, patah hati, broken home, cerai, yang kemudian si wanita memilih melepas kehidupan dunia dan menutup diri dari kehidupan glamour.
Tetapi ada juga yang menggunakan busana muslim hanya sebagai bagian dari fasyen atau gaya hidup kalangan atas atau kalangan selebritis. Biasanya, gaya mereka menginspirasi para hijabers yang menjadi fans si artis tersebut. Karena kreasi busananya yang berbeda dari pada umumnya. Biasanya, pakaiannya unik sehingga menambah kecantikan si pemakai.
Biasanya gaya busana muslim para selebritis, acapkali menjadi trendsetter dalam dunia fesyen di Indonesia. Sehingga, menjadi acuan atau panutan wanita Indonesia dalam berbusana muslim. Seperti Dewi Sandra, Shiren Sungkar, Venita Arie, Pipik Dian Irawati, Sazkia Sungkar, Sazkia Adia Mecca, dan Claudia Sinta Bella.
Desainer Busana Muslim di Indonesia
Perkembangan industri fesyen muslim di Indonesia sudah diakui di kalangan fesyen dunia. Kekuatan desain, dan kreativitas pemilihan warna membawa desain busana muslim Indonesia masuk ke jajaran pakaian paling bergengsi di dunia. Secara global, busana muslim Indonesia lebih populer disebut modest wear, yaitu busana santun yang fleksibel dikenakan perempuan berhijab atau tidak.
Beberapa karya desainer Indonesia bahkan sudah berhasil melenggang ke panggung internasional. Beberapa diantaranya, karya mereka banyak diminati pasar Eropa dan Timur Tengah karena dianggap mampu menjadi penyegar di tengah busana muslim yang konservatif.
Dian Pelangi
Nama Dian Pelangi tentunya sudah tak asing lagi di kalangan hijabers. Perempuan berusia 26 tahun ini, dianggap sebagai salah satu pioner yang membawa perubahan terhadap perkembangan busana muslim di tanah air.
Rancangan Dian Pelangi dikenal khas dengan pemakaian kain etnik, seperti songket dan jumputan. Sedangkan signature style-nya sendiri, berupa gaun-gaun indah, dengan warna yang colouful seperti pelangi.
Ria Miranda
Sama seperti Dian, perempuan asal Minang ini juga kuat mengusung unsur budaya dalam setiap rancangan. Bedanya, Ria memilih untuk mengangkat pattern songket Sumatera barat, sebagai kekuatan setiap koleksi-koleksinya.
Ria Miranda dikenal sebagai salah satu desainer hijab yang khas, dengan warna-warna pastel nan lembut. Tak heran, jika ia memiliki pelanggan setia yang rela menanti semua koleksi barunya.
Restu Anggraini
Perempuan bertubuh mungil ini, dikenal sebagai desainer busana formal yang cocok dikenakan sebagai office wear. Detail-detail unik, menjadikan rancangan Restu selalu mendapat tempat tersendiri di hati para pelanggannya.
Tak sekadar kuat di rancangan, tapi kini ia mulai fokus pada pemakaian material yang memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Rani Hatta
Rani merupakan desainer Indonesia fashion Forward (IFF) generasi kelima, yang mampu membuktikan langkahnya hingga ke panggung internasional. Kematangan dalam menciptakan desain, membuat hasil rancangannya diakui memliki international look modest wear. Ia menempatkan rancangannya sebagai busana bergaris detail clean, tegas dan minimalis.
Norma Hauri
Bagi perempuan yang menyukai busana elegan, pasti sudah tak asing lagi dengan nama Norma Hauri. Desainer yang satu ini, dikenal sebagai perancang busana muslim yang penuh keanggunaan. Biasanya, Norma banyak mengeluarkan busana-busana dengan permainan warna solid. Serta dominasi gaun-gaun mengembang ala perempuan Eropa. (Adyan)