Sebagai bentuk kepercayaan terhadap kaum berkebutuhan khusus, Vasaka Hotel Jakarta bekerjasama dengan Matalesoge Hospitality Academy menyelenggarakan pelatihan satu hari untuk divisi Housekeeping dan F&B Service di Vasaka Hotel Jakarta pada awal bulan November 2024. Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB ini menjadi kegiatan yang sangat seru, edukatif, dan sangat inspiratif. Seluruh peserta didik mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias dari awal hingga akhir.
Rangkaian kegiatan meliputi pelatihan di bidang Housekeeping diawali dengan pemaparan presentasi dilanjutkan dengan praktek langsung make-up room di kamar hotel didampingi oleh Housekeeping Supervisor dengan metode pelatihan job shadowing. Kemudian acara diselingi dengan ishoma dan dilanjutkan ke materi selanjutnya yaitu F&B Service, diawali dengan pemaparan materi dan dilanjutkan dengan praktek langsung dengan petode pelatihan role play Sequence of Service, yaitu urutan atau tata cara di mana seorang waiter/ess memberikan pelayanan kepada tamu, mulai dari saat tamu memasuki restauran hingga meninggalkan restoran. Tahapan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap tamu yang datang.
Menurut Nancy Fenyapwain, General Manager Vasaka Hotel mengatakan untuk memberdayakan keterampilan untuk mendobrak keterbatasan dan hambatan. Kegiatan ini memiliki rangkaian acara yang terdiri dari pembagian materi Housekeeping dan F&B service dengan bermain role play, dan acara semakin semarak dengan penampilan musik dari band ‘Mata Squad’, yang bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pemberdayaan keterampilan dan kemampuan bagi kaum berkebutuhan khusus.
“Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai bagian dari program pemberdayaan hotel kami dalam rangka penerapan program ESG (Environment, Social, Good Governance), di mana kami bekerja sama dengan MATALESOGE HospitABLElity Academy sebagai bentuk kepedulian kami terhadap para penyandang disabilitas, khususnya dengan menjadikan hotel kami sebagai hotel yang ramah bagi para penyandang disabilitas, sekaligus sebagai wadah bagi mereka untuk mengasah keterampilan dan kemampuan bersosialisasi. Ke depannya, kami ingin Vasaka Hotel Jakarta menjadi contoh bagi hotel-hotel lain untuk memberdayakan penyandang disabilitas agar dapat bekerja di hotel. Bagi kami, penyandang disabilitas memiliki hak dasar, hak asasi manusia, untuk belajar dan bekerja seperti layaknya orang normal,” ungkapnya.
Sementara itu, Tommy Hermanses, Founder/CEO Matalesoge Hospitality Academy menambahkan bahwa “Pemberdayaan merupakan nilai murni yang harus “ditularkan” melalui forum dan komunitas yang memiliki visi kemanusiaan yang sama. Setiap individu, komunitas, atau lembaga yang peduli terhadap inklusivitas akan selalu bergandengan tangan untuk memberikan kesempatan yang sama. Dengan adanya acara ini, kami berharap semakin banyak lembaga yang peduli dan memahami dunia inklusivitas. Terima kasih kepada Vasaka Hotel Jakarta yang telah memberikan kesempatan ini dan ke depannya, kami berharap dapat memenuhi program-program Vasaka Hotel Jakarta, saya berharap hotel ini juga menjadi pelopor di industri perhotelan dalam memperkuat program ini,” pungkasnya.
Acara diakhiri dengan pemberian cendera mata hasil karya dua peserta didik yaitu lukisan di kanvas dan di tote bag dari Matalesoge Hospitality Academy kepada Vasaka Hotel Jakarta dan sebaliknya pemberian souvenir menarik dari Vasaka Hotel Jakarta kepada seluruh pelatih dan peserta didik Matalesoge Hospitality Academy, dan tutup dengan ramah tamah dan foto bersama. (Achmad Ichsan)